Pages

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 24 April 2013

Pengaruh Pasta Gigi Enzim Terhadap Bakteri Streptococcus Alpha 1

Dalam dunia kedokteran gigi, perhatian mengenai plak gigi adalah tidak tanpa alasan. Plak gigi harus dilihat sebagai penyebab langsung dari karies (gigi berlubang) dan radang jaringan penyangga gigi (Van der Hoeven, J.S, 1978).
Streptococcus alpha merupakan bakteri yang dominan pada awal pembentukan plak dan selalu ada di dalam plak. Streptococcus alpha disebut juga Streptococcus viridans karena membentuk warna kehijau-hijauan di sekitar koloninya. Bakteri ini tidak berperan langsung dalam menyebabkan terjadinya penyakit periodontal, hanya berfungsi mempermudah kolonisasi bakteri lain termasuk bakteri anaerob yang sangat berperan dalam penyakit periodontal. Namun demikian, Streptococcus juga menghasilkan enzim histolitik dan substansi toksik yang dapat menghancurkan jaringan (Michalek dan Mc Ghee, 1982). Anggota-anggota Streptococcus alpha antara lain : Streptococcus pneumoniae, Streptococcus viridans, Streptococcus salivarius, Streptococcus sanguis, Streptococcus mitis, Streptococcus mutans dan lain-lain(Jawetz, dkk, 1986).
Pada permukaan gigi yang sudah dibersihkan segera akan tumbuh lapisan tipis yang menutupi permukaan email. Lapisan ini tumbuh karena adsorbsi zat putih telur dan glikoprotein (ikatan putih telur dengan karbohidrat) dari ludah. Ludah mengandung glikoprotein yang mempunyai kecenderungan kuat untuk mengikat bakteri tertentu. Ikatannya adalah begitu kuat, sehingga beberapa bakteri terikat menjadi satu dan timbullah penggumpalan atau aglutinasi. Ada aglutinin untuk Streptococcus mutans, Streptococcus mitis dan Streptococcus sanguis. Apabila aglutinin tersebut sudah adsorbsi pada permukaan gigi, maka bakterinya dapat juga melekat pada permukaan gigi (Van der Hoeven, J.S, 1978). Streptococcus mitis, Streptococcus salivarius, Streptococcus sanguis mempunyai peranan terhadap peradangan gingiva dan kerusakan jaringan periodontal (Jawetz, dkk, 1986). Streptococcus tersebut dapat menarik kolonisasi bakteri gram negatif dan memproduksi asam yang dapat merusak sel (Newman dkk.,1996).
Hasil penelitian drg Juni, dkk pada tahun 2005 menunjukkan bahwa pasta gigi enzim mempunyai daya anti bakteri terhadap Streptococcus Alpha mulai konsentrasi 5%. Hasil ini dapat diartikan apabila menggunakan pasta gigi enzim yang telah bercampur dengan saliva sehingga terjadi pengenceran pastanya, maka pasta gigi enzim tersebut masih dapat berfungsi sebagai antibakteri Streptococcus Alpha.
Daya antibakteri pasta gigi enzim terhadap Streptococcus alpha kemungkinan karena adanya kandungan enzim laktoperoksidase dan adanya kombinasi enzim tersebut dengan hidrogen peroksidase dan adanya ko-faktor thiosianat. Enzim laktoperoksidase dan thiosianat merupakan komponen di dalam saliva, sedangkan hidrogen peroksidase berasal dari metabolisme bakteri dalam rongga mulut. Kadar produksi peroksidase dari bakteri sangat rendah untuk mengaktivasi sistem daya antibakteri saliva. Konsentrasi optimum hidrogen peroksidase yang mampu berfungsi sebagai daya antibakteri dalam saliva adalah konsentrasi 0,0001 % sehingga untuk mencapai konsentrasi tersebut perlu ditambah enzim amyloglukosidase dan glukose oksidase dalam pasta gigi (Midda dan Cooksey, 1986).
Prinsip kerja pasta gigi enzim adalah mengembalikan fungsi sistem alamiah peroksidase. Tiosianat sudah tersedia di dalam saliva, maka sistem enzimatik dalam pasta gigi enzim berfungsi untuk membentuk hidrogen peroksida yang cukup untuk bereaksi dengan tiosianat agar terbentuk hipotiosianat. Enzim yang digunakan adalah amilogluco-oxidase (AMG) dan gluco- oxidase (GO). Adapun proses pembentukan hidrogen peroksidasenya adalah sebagai berikut : enzim amiloglukosidase memfermentasi sisa saripati (makanan) diubah menjadi glukosa. Glukosa ditambah dengan O2 yang ada di mulut diubah menjadi asam glukonat dan hidrogen peroksida. Reaksi kedua ini menggunakan enzim gluco-oksidase. Hidrogen peroksida yang terbentuk bereaksi dengan tiosianat yang sudah ada di dalam ludah dan menghasilkan hipotiosianat dan air. Hipotiosianat inilah yang berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri (bakteriostatis). Amilogluco-oksidase dan gluco-oksidase dalam sistem enzimatik berfungsi membangkitkan pembentukan hidrogen peroksida yang diperlukan agar sistem laktoperoksidase dapat bekerja optimal (Agung, 2003).


sumber : http://www.enzim.com/pengaruh-pasta-gigi-enzim-terhadap-bakteri-streptococcus-alpha/

Mengatasi Gigi Sensitif dengan Tidak Menyikat Gigi

3 dari 4 orang diperkirakan mengalami gigi sensitive. Gigi sensitif disebabkan oleh sejumlah faktor seperti terlalu agresif ketika menyikat gigi, gigi retak dan penyakit gusi. Gejala muncul ketika hilangnya lapisan luar gigi, enamel, dan dentin, lapisan lembut didalamnya. Saraf di dalam gigi mudah terkena rangsang. Penjelasan ini disampaikan oleh American Dental Association.
Gigi sensitif menyebabkan gigi peka dengan sensasi panas, dingin, minuman atau makanan manis dan asam. Meskipun kasusnya banyak terjadi, namun belum ada obat untuk masalah gigi ini. Sejauh ini, pasta gigi khusus gigi sensitif dan beberapa permen hisap tanpa gula banyak digunakan dapat meringankan gejalanya.
Namun para peneliti di University of Hong Kong dan Anhui Medical University di Cina melalui sebuah studi barunya yang dimuat dalam jurnal ACS Applied Materials and Interfaces, telah menemukan cara untuk menyembuhkan gigi sensitif dengan metode alami.
Para peneliti melakukan percobaan yang bertujuan membangun kembali baik enamel dan dentin pada waktu yang sama. Untuk mencapai tujuan ini, mereka menggunakan sejenis perekat yang digunakan oleh kerang saat menempel pada benda. Mereka berteori bahwa perekat ini dapat mengikat mineral dengan dentin cukup lama sehingga memungkinkan proses pembentukan dentin akan terjadi secara terus menerus.
Percobaan dilakukan dengan melumuri enamel dan dentin gigi partisipan dengan perekat dan mineral. Mineral digunakan karena gigi biasanya rusak karena paparan mineral. Kemudian mereka menemukan bahwa ketika gigi terpapar oleh kedua substansi tersebut, gigi pun membentuk kembali lapisan enamel dan dentin. Ketika hanya terpapar mineral, makanya hanya dentin saja yang terbentuk.
“Bisa jadi temuan kami ini merupakan teknik sederhana untuk menginduksi remineralisasi enamel dan dentin secara bersamaan yang dapat digunakan secara universal, selain juga dapat menjadi langkah inovatif dalam memerangi gigi sensitif,” ungkap para peneliti menyimpulkan.
Tulisan di atas adalah cuplikan dari link http://health.kompas.com/read/2013/01/03/11444768/Ditemukan.Cara.Baru.Memerangi.Gigi.Sensitif?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp.
Saya adalah salah satu penderita gigi sensitif. Karena tidak tahan menderita ngilu akhirnya 6 gigi saya harus dicabut karena mengganggu aktivitas kerja sehari-hari. Niatnya sih mau pasang gigi palsu secepatnya. Tapi niat tinggal niat dan sampai hari ini gigi saya masih ompong kiri kanan depan belakang. Melompong .
Ketika gigi geraham bawah tinggal dua dan kumat sensitifnya,rasanya tidak rela jika harus dicabut lagi. Saya penasaran tentang apa dan mengapa bisa terjadi serangan gigi sensitif. Teman-teman di kantor juga mengeluhkan kasus yang sama tentang gigi sensitif. Perawatan dari dokter gigi bolak balik tidak menyelesaikan masalah.
Setelah melakukan uji coba ala saya, yaitu berpikir dengan menggunakan sudut pandang tidak biasa, keluar dari jalur, atau out of the box. Maka dapat saya sampaikan hipotesis alternatif tentang pengobatan gigi sensitif.
Saya dari kecil rajin sikat gigi. Habis makan, mau tidur dan seterusnya. Setelah dewasa gigi saya mulai sensitif. Jadilah saya tidak bisa makan mangga muda kesukaan saya, kalau maksa makan mangga muda berhari-hari rasa ngilunya ngga ilang-ilang. Ketika saya tanyakan teman dengan keluhan gigi yang sama, ternyata jawabannya sama. Mereka rajin sikat gigi.
Sebagai lawannya untuk menambah pengetahuan saya Tanya ke teman-teman yang tidak mengalami gigi sensitive. Jawaban mereka sederhana, malas sikat gigi, sebagai gantinya mereka kumur-kumur atau minum air putih sebelum tidur. Gigi mereka lebih kuat. Asyeeem. Ga adil banget.
Dengan bekal pesan singkat dokter puskesmas agar hati-hati menyikat gigi, saya dianjurkan arah gerakan sikat ke atas, sehingga perekat gigi dan gusi bisa lebih kuat lagi. Mengembalikan kaitan gusi dan gigi.
Di kaca saya perhatikan, yup, benar. Gigi saya mengelupas bagian kaitan antara gusi dan gigi. Kalau pas ngilu disenggol goyang-goyang giginya. Padahal gigi saya tidak berlubang.
Trus semakin parah kalau saya sikat gigi, padahal saya sudah pakai bulu yang soft, dan pelan-pelan.
Saya membayangkan pada suatu masa, belum ada sikat gigi, bagaimana mereka memelihara gigi mereka. Tanpa sikat gigi, tanpa pasta gigi. Tapi gigi bisa tetap utuh dan yang penting tidak kotor dan bau. Pada jaman dulu orang menggosok gigi dengan bata yang dihaluskan atau dengan pasir saat mandi di kali. Kebetulan saya masih menjadi saksi atas kedua peristiwa ini. Jadi inget saat dulu rame-rame mandi ceblang ceblung di kali bening, terjun bareng sama sapi. Pakai basahan ya. Hahahahaa.
Kemudian berdasarkan referensi juga bahwa jaman Nabi Muhhamad menggunakan siwak untuk membersihkan gigi. Sayang sampai sekarang saya belum mencobanya karena belum dapat contoh aslinya. Perasaan saya mengatakan bahwa ini adalah jalan keluar yang paling tepat.
Penyebab gigi sentitif berikutnya hilangnya lapisan luar gigi, enamel, dan dentin, lapisan lembut didalamnya.
Akhirnya saya sampai pada sebuah kesimpulan sementara. Penyebab gigi sensitif adalah seringnya menyikat gigi dengan pasta gigi. Semakin keras menyikat dan semakin banyak pasta gigi yang digunakan semakin buruk efek sampingnya. Gigi bersih, dalam jangka panjang membuat gangguan pada gigi.
Masih kasus seputar bisnis industri kesehatan. Sikat gigi, pasta gigi, dan segala hal yang terkait di dalamnya. herannya kenapa dokter tidak ada yang  menyampaikan hal ini. Bisa rugi itu pabrik sikat dan pasta gigi, ganti dagang siwak.  Pembelokan persepsi untuk menimbulkan persepsi baru adalah hal mujarab, ajaib dan efektif untuk pabrik dan industri kesehatan. pengalaman saya dalam melakukan hipotesis alternatif kesehatan akhirnya berujung pada kesimpulan bisnis kesehatan.
Tips saya kemaren saat mengatasi keluhan ini adalah selamat tinggal sikat gigi selama seminggu. Untuk menjaga kebersihan gigi saya membersihkan dengan kain basah di kamar mandi. Saya memakai wash lap. Selanjutnya untuk menjaga mulut tidak bau, saya menjaga makanan dengan sayuran dan buah-buahan. Awalnya geli. Tapi hasilnya hari ini gigi saya tidak ngilu lagi. Saya sehari cukup sekali sikat gigi, kumur-kumur dan banyak minum.

Manfaat Pasta Gigi Dengan Dental Floss dan Mouthwash

Mulut kita pcnuh dengan bakteri walaupun sebagian besamya tidak merugikan. “Bakteri yang menumpuk dapat menyebabkan penyakit di rongga mulut, yang paling sering dikeluhkan adalah gigi berlubang dan penyakit gusi,” ujar Professional Relationship Manager Oral Care PT Unilever Indonesia drg Ratu Mirah Afifah.
Berdasarkan Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, sebanyak 72,1 persen orang Indonesia mengalami masalah gigi berlubang dengan rata-rata mempunyai 5 gigi berlubang. Namun, mengacu pada sumber yang sama, angka PTI (besarnya keinginan seseorang untuk menambal gigi dalam usaha mempertahankan gigi tetap) rata-rata penduduk I ndonesia sangat rendah, hanya sebesar 1,6 persen.
Data dari World Health Organization (WHO) Oral Health Media Center pada April 2012 menyebutkan 60 sampai 90 persen penduduk dunia mengalami gigi berlubang dan 15 sampai 20 persen orang dewasa usia menengah (35-44 tahun) menderita penyakit gusi.
pasta gigi

Penyakit gusi yang sering timbul ialah gingivitis atau radang gusi awai. Masalah ini muncul karena cara menyikat gigi yang tidak benar dan di waktu yang salah sehingga plak, lapisan yang terutama terdiri atas bakteri-bakteri, masih menempel di rongga mulut. Penyakit ini ditandai lapisan gusi yang berwarna merah dan mudah berdarah.
Pada level lebih lanjut, masalah pada gusi meningkat menjadi periodontitis, radang gusi parah yang terjadi ketika infeksi menyebar ke struktur penyangga gigi. Penyebab utama penyakit gusi adalah penumpukan plak dan tartar (karang gigi) di antara gigi dan gusi. Efek penyakit ini antara lain gusi memerah, mudah berdarah, bengkak, timbulnya halitosis atau bau mulut, adanya celah di antara gigi dan gusi, serta gigi goyang dan akhirnya bisa tanggai sendirinya.
Bila dibiarkan, gigi berlubang dan penyakit gusi dapat berdampak fatal bagi tubuh karena bakteri yang ada di rongga mulut dapat masuk ke pembuluh darah melalui gusi yang terbuka. Bakteri tersebut dapat menyebabkan sakit jantung, stroke, ginjal, infeksi sendi, kerapuhan, diabetes melitus, serta memicu lahirnya bayi prematur atau berat badan rendah jika teijadi pada ibu hamil.
Menyikat gigi dengan teratur ditambah membersihkan gigi dengan benang gigi (idental floss) dan berkumur dengan mouthwash dapat mengontrol pertumbuhan bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit tersebut. Persoalannya, baru sebagian kecil masyarakat yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Cara menjaga kesehatan gigi paling dasar adalah dengan menyikat gigi setiap hari dengan gerakan memutar vertikal dari arah gusi ke gigi. Waktu yang tepat untuk melakukannya adalah minimal 2 kali sehari di pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Namun, hanya segelintir orang yang menyikat gigi dengan cara yang benar di waktu yang tepat. Menurut Laporan Riskesdas 2007, hanya 7,2 persen penduduk Indonesia yang menyikat gigi setiap hari di waktu yang tepat. Hal ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat mengenai perawatan gigi dan mulut.
Melihat masih tingginya persoalan gigi dan mulut serta rendahnya kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent, merek pasta gigi yang sudah berpengalaman puluhan tahun, mempersembahkan inovasitermutakhimya. Terinspirasi dari saran ahli atas kombinasi penggunaan pasta gigi, benang gigi (idental floss) dan obat kumur (mouthwash), Pepsodent menghadirkan inovasi termutakhimya, yaitu Pepsodent Expert Protection, pasta gigi dengan perlindungan total terlengkap untuk keluarga.
Terinspirasi dari fungsi dental floss, Pepsodent Expert Protection dapat membersihkan hingga ke sela-sela gigi(interdental cleaning) karena kandungan butiran-butiran halus {microgranules’) di dalamnya. Studi in vitromemperlihatkan Pepsodent Expert Protection 94 persen lebih bersih menghilangkan plak di sela-sela gigi daripada pasta gigi yang tidak mengandung microgranules. ”Seperti scrub, butiran-butiran halus microgranules ini dapat masuk hingga ke sela-sela gigi, ke area yang sulit terjangkau sehingga gigi bersih menyeluruh, tidak hanya di permukaan,” jelas Brand Manager Pepsodent PT Unilever Indonesia Novia Sukmawaty.
Pepsodent Expert Protection juga terinspirasi fungsi mouthwash. Dengan kandungan Zinc Citrate-nya, pasta gigi ini dapat memberikan perlindungan dari bakteri hingga 18 jam, membantu menghambat metabolisme bakteri. “Bias an ya bakteri juga mengeluarkan gas sulfur yang mengakibatkan bau mulut. Dengan adanya Zinc Citrate, produksi gas akan sangat berkurang sehingga menghasilkan kesegaran mulut,” tambah Mirah.
Keunggulan lainnya, Pepsodent Expert Protection dapat mengatasi masalah gigi sensitif karena sinergi kandungan Potassium Citrate dan Hydroxyapatite-nya. Potassium Citrate dapat meredakan rasa ngilu karena gigi sensitif. Sementara Hydroxyapatite adalah bah an utama pembentuk email gigi. Kedua bahan ini dapat masuk ke saluran dentin yang terbuka sehingga rasa ngilu akan berkurang.
Dengan kandungan microgranules, HAP, Fluoride, Pottasium Citrate, dan Zinc-Citrate-nya, Pepsodent Expert Protection dapat memberikan 8+2 expert actions, memberikan perlindungan total terlengkap.
yaitu mencegah gigi berlubang, menjaga gusi tetap sehat, antiplak dengan perlindungan terhadap plak hingga 18 jam, melindungi email gigi tetap kuat, membuat gigi tampak lebih putih alami, membuat napas segar, mencegah pembentukan tartar atau karang gigi, antibakteri, mengurangi rasa ngilu karena gigi sensitif, dan membersihkan hingga ke sela-sela gigi. Pepsodent Expert Protection hadir dalam dua varian, yaitu Gentle White yang membantu memutihkan gigi dan Original.
Perawatan gigi dan mulut yang ideal memang dengan memadukan ketiga hal, yaitu menyikat dengan pasta gigi, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi, dan berkumur dengan mouthwash. Namun, disadari Mirah, akan butuh waktu lama untuk mengedukasi masyarakat melakukan pola ini.
Dengan hadirnya inovasi termutakhir dari Pepsodent Expert Protection, keuntungan melakukan ketiganya dapat diperoleh melalui pasta gigi ini. Pepsodent akan terus berinovasi untuk membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.

Perawatan untuk Gigi Sensitif

Derita ngilu dan cekot-cekot ketika gigi sensitif kumat bisa dihindari dengan perawatan yang benar. Seringnya keluhan tersebut muncul umumnya karena banyak orang keliru memperlakukan gigi sensitif sama seperti gigi yang masih sehat.

Gigi menjadi sensitif ketika lapisan terluarnya yakni enamel mengalami penipisan. Akibatnya, lapisan dentin yang berhubungan langsung dengan serabut saraf akan bersinggungan dengan rangsang tajam dari makanan atau minuman yang rasa atau suhunya ekstrem.

Karena kondisinya tidak sama dengan gigi yang sehat, perlakuan dan perawatannya juga harus dibedakan. Misalnya kalau pada gigi sehat bisa lebih leluasa memilih tekstur sikat gigi yang disukai, pada gigi sensitif haris dipilih yang benar-benar lembut.

"Menyikat gigi dilakukan 2 kali sehari, dengan tekanan yang ringan, dengan gerakan memutar ke arah atas-bawah dan dengan menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut," kata GSK Dental Detailing Manager, drg Rahma Landy seperti ditulis detikHealth, Kamis (25/10/2012).

Selengkapnya, perawatan untuk gigi sensitif seperti disampaikan drg Rahma Landy adalah sebagai berikut:

1. Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif 2 kali sehari secara teratur
2. Menyikat gigi dengan tekanan yang ringan, menggunakan bulu sikat yang lembut
3. Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam secara berlebihan.

Terkait pemilihan pasta gigi, drg Rahma Landy mengingaktkan bahwa kebutuhan gigi sensitif berbeda. Kandungan dalam pasta gigi harus bisa mengurangi sensitivitas serabut saraf yang ada di lapisan dentin, misalnya seperti yang terkandung dalam Sensodyne.

Sensodyne memberikan perlindungan dan perawatan menyeluruh untuk gigi sensitif sekaligus membersihkan plak pada gigi serta memberikan perlindungan dari gigi berlubang. Sikat gigi menggunakan Sensodyne dua kali sehari setiap hari secara teratur memberikan perlindungan dan perawatan menyeluruh dan lebih lama pada gigi sensitif.

Asal dirawat dengan benar, kekambuhan nyeri karena gigi sensitif bisa dihindari tanpa perlu minum obat. Menikmati kesegaran es krim vanila, menyeruput kopi hangat sembari membaca koran di pagi hari maupun menggigit cup cake lezat tidak perlu lagi terganggu oleh gigi cekot-cekot.

* Sensodyne terbukti secara klinis memberikan perlindungan dari gigi sensitif dengan menyikat gigi 2 kali sehari secara teratur.

Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak

Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak : : Sakit gigi dan gusi bengkak merupakan suatu penyakit yang paling menyiksa bagi penderitanya, bagaimana tidak ?  efek dari penyakit ini si penderita akan merasakan sakit yang luar biasa di luar itu penderita juga tidak akan dapat makan dengan baik atau seperti biasanya karena jika gigi yang sedang mengalami masalah tidak akan mampu mengunyah makanan tersebut dengan baik selain itu juga mulut akan terasa perih dan sakit. Namun sekarang, anda tidak perlu khawatir lagi akan hal tersebut karena disini kami memiliki Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak yang paling mujarab untuk atasi sakit gigi dan gusi bengkak anda. Dan Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak tersebut adalah Jelly Gamat Gold-G Sea Cucumber yang aman di konsumsi serta tidak menimbulkan efek samping. Untuk informasi pemesanan silahkan klik Cara Pemesanan Jelly Gamat


Pengertian Sakit Gigi


Sakit gigi adalah rasa nyeri pada gigi. Sakit gigi di sebabkan oleh berbagai masalah pada gigi dan rahang, seperti karies gigi, gingivitis atau penyakit rahang. Sakit gigi merupakan gejala penyakit jantung seperti angina dan juga bisa menyebabkan terjadinya penyakit stroke. Sakit gigi biasanya merujuk kepada rasa sakit d sekitar gigi atau rahang terutama sebagai akibat dari kondisi gigi. Dalam banyak kasus, sakit gigi disebabkan oleh masalah gigi, seperti rongga gigi, gigi retak, suatu akar gigi terekspos, atau penyakit gusi. Namun, ganguan dari sendi rahang juga dapat menyebabkan sakit yang di sebut sebagai “sakit gigi”. Tingkat keparahan sakit gigi dapat berkisar dari eingan hingga kronis, tajam dan menyiksa, rasa sakit dapat diperburuk oleh mengunyak atau dingin dan panas.

Pengertian Gusi Bengkak


Gusi bengkak merupakan kondisi gusi kemerah-merahan, atau tampak lebih gemuk dari biasanya serta tampak mengkilat, mudah berdarah secara spontan atau saat menyikat gigi. Gusi bisa menjadi bengkak karena terjadinya peradangan pada gusi itu sendiri sebagai akibat terjadinya infesi dan pembengkakan ini biasanya di sertai rasa sakit

Penyebab Terjadinya Gusi Bengkak


Penyebab dari pembengkakan gusi adalah adanya bakteri pada plak yang menginfeksi jaringan gingiva, sehingga terjadi infeksi yang kemudian membuat gusi menjadi bengkak, kemerahan, mudah berdarah, kadang terasa sakit dan pada kasus lanjut akhirnya gigi menjadi goyang dan lepas. Selain bakteri, gusi bengkak juga dapat disebabkan oleh kebersihan mulut yang kurang terjaga dan juga ketika kita menggosok gigi harus dilakukan dengan baik dan benar agar gusi tidak terluka pada saat dibersihkan.

Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak


Untuk mengobati sakit gigi dan gusi bengkak , Jelly Gamat Gold-G Sea Cucumber merupakan Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak yang paling manjur dan aman. Terbuat dari bahan herbal pilihan yakni dari ekstrak teripang spesies Golden Stichopus Variegatus yaitu spesies paling baik dan satu-satunya spesies yang mengandung Gamapeptide yang tidak di temukan pada spesies teripang lain yang berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit salah satunya untuk mengobati sakit gigi dan gusi bengkak secara aman tanpa efek samping.
Selain mengandung gamapeptide Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak Jelly Gamat Gold-G Sea Cucumber juga memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, diantaranya adalah : Protein, Mineral, Antiseptik alamiah, Kolagen, Chondroitin sulfat, Glikosaminoglycan dan Mukopolisacarida yang ke semua kandungan tersebut sangat baik untuk kesehatan tubuh dan juga mampu menjaga kesehatan tubuh dari serangan berbagai macam penyakit dan juga teripang yang terkandung di dalam Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak memiliki sifat analgesik yaitu penahan rasa nyeri pada saat sakit gigi dan gusi membengkak.

Kandungan antiseptik alamiah yang terkandung di dalam Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak sangat berpengaruh dalam pengobatan sakit gigi dan gusi bengkak karena kandungan antiseptik alamiah tersebut berkhasiat untuk mencegah bakteri, jamur, dan infeksi yang mana sakit gigi dan gusi bengkak di sebabkan adanya bakteri dan terjadinya suatu infeksi yang menginfeksi gusi sehingga terjadi pembengkakan. Nah, dengan kandungan antiseptik alamiah inilah bakteri tersebut akan di bunuh dan di musnahkan sehingga menjadikan gigi dan gusi sehat kembali dan juga kesehatannya terjaga, selain itu Jelly Gamat Gold-G Sea Cucumber juga dapat mencegah bakteri dan terjadinya infeksi untuk kembali lagi menyerang kesehatan gigi dan gusi.

Bukti Pengguna Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak


Nama lengkap/panggilan : Bambang Reguna Bukit Sitompol/Bams
Posisi : Vokalis
Tempat/tanggal lahir : Ottawa, 16 Juni 1983

Siapa yang tak kenal dengan nama salah seorang vokalis group band samsons ini , ternyata bams memilik masalah yaitu sakit gigi geraham sehabis operasi . Dengan bantuan beberapa rekan yang menganjurkan mengkonsumsi Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak jeli gamat gold-g yang pada akhirnya bams terbebas dari rasi nyeri pada giginya tersebut .

Bagi Bams ungkapan “lebih baik sakit hati daripada sakit gigi” nyaris tepat .Itu karena di penghujung 2005 , ia mengalami sakit gigi geraham sehabis operasi , Gejalanya , gusi tampak membengkak .Dan hal itu membuat Bams menderita apalagi saat bernyanyi .Makan pun jadi sulit sehingga tubuh Bams mudah lemas . Dari Irvan (salah seorang personil yang sembuh dari tumor lambung) Bams mau mencoba meminum ekstrak teripang. Beberapa hari setelah mengkonsumsi Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak rasa nyeri di gigi langsung hilang . Itu lantaran gamat bersifat analgesik , penahan rasa sakit.

Tak hanya itu, karena terlalu sering manggung bams pernah mengalami gangguan pita suara . Suaranya menjadi serak bahkan nyaris hilang . Akibatnya, Bams absen manggung selama seminggu sebelum tur di Makassar. Saat absen manggung itu Bams mengobati pita suara dengan meminum jelly gamat gold-g dan tentunya obat dokter . Hasilnya Bams kini lantang bersuara diatas panggung.

Nah, dari bukti di atas telah dapat di simpulkan bahwa Jelly Gamat Gold-G Sea Cucumber merupakan Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak yang paling mujarab dan aman untuk di konsumsi serta tidak akan menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, bagi anda yang merasa menderita karena penyaikit sakit gigi dan gusi bengkak yang sudah lama anda alami dan sekarang anda menginginkan kesembuhan secara alami, tunggu apalagi segera atasi sakit gigi dan gusi bengkak anda dengan Obat Sakit Gigi Dan Gusi Bengkak dengan mengkonsumsi Jelly Gamat Gold-G Sea Cucumber yang sudah terbukti manfaat dan khasiatnya. Untuk informasi pemesanan silahkan klik Cara Pemesanan Jelly Gamat atau dengan mengirimkan sms sesuai format berikut :
 

spiderman

Blogger news

animasi  bergerak gif
Sumber : http://www.blogzeng.com/2013/02/membuat-widget-animasi-spongebob.html#ixzz2PSsTVG6Q

kelelawar

About